iklan baris

Iklan Baris

iklan baris

27 Februari 2010

Bandara Sepinggan

Sejarah :

Pra Kemerdekaan
Digunakan untuk kegiatan perusahaan minyak Belanda (BPM).

Tahun 1960
Diserahkan operasionalnya ke Jawatan Penerbangan Sipil, selanjutnya disebut Direktorat Jendral Perhubungan Udara.

Tahun 1987
Sesuai PP no. 1 tahun 1987 tanggal 9 Januari 1987 pengelolaan Bandara dialihkan ke Perum Angkasa Pura I.

Tahun 1991 s/d 1994
Pelaksanaan proyek pengembangan Fasilitas Bandar Udara dan Keselamatan Penerbangan tahap I, untuk pekerjaan fisik terdiri dari: landasan pacu (Runway), landasan hubung (taxy way), apron, terminal penumpang dan terminal barang, serta fasilitas penunjang keselamatan penerbangan.

Tahun 1992
Sesuai Peraturan Pemerintah PP. No. 5 tahun 1992 tanggal 4 Pebruari 1992, perubahan status dari Perusahaan Umum Angkasa Pura I menjadi PT. (Persero) Angkasa Pura I.

Tahun 1993
Tanggal 20 Agustus 1993 uji coba pengoperasian (shadow operation) Bandara Sepinggan yang baru (new airport) Pada tanggal 6 September 1993 pengoperasian secara penuh (Full Operation) Bandara Sepinggan yang baru di Jl. Marsma. R. Iswahyudi Balikpapan.

Tahun 1995
Bandar Udara Sepinggan Balikpapan ditetapkan sebagai Bandar Udara Embarkasi Haji yang ke V, yang meliputi Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.

Tahun 1996
Penganugerahan Piagam Penghargaan "Abdi Satya Bhakti" kepada Bandar Udara Sepinggan dari Presiden RI atas prestasinya dalam memberi pelayanan kepada masyarakat.

Tahun 1996 s/d 1997
Pelaksanaan proyek pengembangan Fasilitas Bandar Udara dan Keselamatan Penerbangan tahap II, untuk pekerjaan fisik terdiri dari: hanggar, depot pengisian bahan bakar pesawat udata (DPPU) dan gedung administrasi

profile :
Bandar Udara Sepinggan terletak 13 km arah timur dari kota Balikpapan. Ditinjau dari sejarah, Bandara Sepinggan merupakan peninggalan Jepang. Pada masa perang melawan sekutu, bala tentara Jepang menggunakan Bandara Sepinggan sebagai kamuflase untuk mengelabui keberadaan bandara yang sebenarnya terletak disekitar desa Manggar Besar, yang posisinya lebih kurang 10 km disebelah Bandara Sepinggan.

Setelah Perang Dunia II Lapangan Terbang ini dipergunakan oleh BPM (Perusahaan Minyak Belanda) untuk menunjang operasinya di Kalimantan Timur. Dalam perjalanan sejarah kemudian disekitar awal tahun 60-an pengelolaannya diserahkan kepada Jawatan Penerbangan Sipil, yang kemudian menjadi unit Pelaksana Tugas Ditjen Perhubungan Udara.

Awal tahun 1970, pada saat investor mulai masuk Kalimantan TImur untuk menanamkan investasinya terutama dalam bidang minyak bumi serta perkayuan, Bandara Sepinggan sebagai penyediaprasarana dalam sub sektor angkutan udara semakin terasa peranannya. Peran Bandara Sepinggan dalam menunjang sektor minyak da gas bumi terlihat dari jumlah pergerakan pesawat yang digunakan Pertamina dan CPS (Contractor Production Sharing) adalah sebesar kurang lebih 35% dari seluruh pergerakan pesawat yang ada.

Melihat potensi yang cukup tinggi dan untuk lebih meningkatkan kualitas jasa pelayanan yang cukup tinggi terhadap pemakai jasa angkutan udara, maka melalui Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1987, Pemerintah mengalihkan pengelolaan Bandara Sepinggan dari Direktorat Perhubungan Udara kepada Perum Angkasa Pura I. Dengan adanya pengalihan status tersebut, membawa konsekuensi bahwa sejak 1 Agustus 1987 dana APBN dihentikan, karena seluruh biaya operasi, pemeliharaan dan investasi (diluar Master Plasn Proyek) menjadi tanggung jawab Perum Angkasa Pura I.

Selanjutnya untuk mengantisipasi perkembangan lingkungan dengan semakin bertambahnya frekuensi penerbangan dan penumpang maka Bandara Sepinggan pada tahun 1993 dikembangkan secara menyeluruh termasuk perpanjangan landasan menjadi 45m x 2500m yang didanai oleh pemerintah melalui Departemen Perhubungan.

Pada tahun 2006 Manajemen PT (Persero) Angkasa Pura I membuat kebijakan memisahkan pengelolaan Terminal Kargo dengan membentuk organisasi dan Tata Kerja Strategic Business Unit (SBU) sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Nomor 66/OM.00/2006 tanggal 13 Juli 2006.

Beberapa penghargaan tingkat Nasional telah diterima oleh Bandar Udara Sepinggan Balikpapan atas prestasi dalam pemberian pelayanan bagi pengguna jasa penerbangan, antara lain:

  • Piagam Penghargaan "Abdi Satya Bhakti" dari Presiden RI ( Th.1996)
  • Piala "Abdi Satya Bhakti" dari Presiden RI (Th.1997)
  • Penghargaan "Perusahaan dengan Kecelakaan Nihi" (Zero Accident Award) dari Presiden RI (Th.2003)
  • Piagam "Citra Pelayanan Prima" dari Departemen Perhubungan RI (Th.2003)
  • Piagam "Pelayanan Prima Pratama" dari Departemen Perhubungan RI (Th.2004 & 2005; )
  • Piagam "Pelayanan Prima Madya" dari Departemen Perhubungan RI (Th.2006)
  • Piagam "Peringkat kelima dari 12 Bandara Internasional yang memiliki toilet terbersih"
    dari Departemen Pariwisata Dan Kebudayaan RI (Th.2007)
  • Piagam "Pelayanan Prima Madya" dari Departemen Perhubungan RI (Th.2007)
  • Piagam "Perusahaan Pembayar Pajak Terbaik" dari Walikota Balikpapan Tahun 2007(Th.2008)
  • Piagam "Citra Pelayanan Prima" dari Departemen Negara Pendayagunaan Aparatur Negara RI (Th.2008)

Dari hasil yang telah dicapai, semua ini tentunya masih belum mencerminkan bahwa kinerja pelayanan yang diberikan telah memuaskan bagi seluruh pengguna jasa bandara. Yang paling utama adalah bagaimana upaya yang akan dilakukan untuk mempertahankan kinerja yang telah dicapai, dan terus memberikan pelayanan yang lebih baik lagi pada masa mendatang. Dengan tetap memberikan pelayanan yang berorientasi pada keselamatan, keamanan dan kelancaran serta kenyamanan.

Rencana pengembangan pada lahan-lahan yang tersedia disekitar bandara terus dilaksanakan, antara lain hotel transit, business center, pusat informasi investasi, warehousing, meeting room, restoran dan mini market termasuk pengembangan terminal penumpang dan perpanjangan landasan pacu (Runway). Sedangkan pada lahan seluas 70.000 m2 disekitar pantai di selatan Bandara Udara dapat pula dikembangakan menjadi lapangan golf, cotteges, pantai wisata dan lain-lain. Untuk mencapai semua itu tentunya tidak terlepas dari partisipasi dan dukungan Sumber Daya yang ada di Bandara Sepinggan dan seluruh warga Balikpapan serta masyarakat Kalimantan Timur

Fasilitas Bandara :

Fasilitas Utama

1. Aerodrome Location Indicator And Namen
WALL - Balikpapan / Sepinggan
2. Aerodrome Geographical And Administrative Data
ARP Coordinate And Site At Ad : 01 16 02 S 116 53 38 E
Direction And Distance From (City) : 2.5 NM E
Elevation / Reference Temperature : 12 Ft
Mag Var / Annual Change : 10 E
Ad Administration

: PT (Persero) Angkasa Pura I

Address : Sepinggan Int'l Airport Jl. Marsma Iswahyudi Sepinggan,
Balikpapan 76115 , East Kalimantan
Telephone / Fax : (0542) 766886 /Telefax (0542) 766832/705251
AFTN : WALLYAYD, WALLZTZX, WALLZAZX
Remarks : Nil
3. Operational Hours
Ad Administration : Mon - Thu : 00.00 - 08.30 UTC (08.00 - 16.30 LT/ Wita)
: Fri : 00.00 - 07.30 UTC (08.00 - 15.30 LT/ Wita)
Custom and Immigration : Mon - Thu : 01.30 - 0800 UTC (09.30 - 16.00 LT/ Wita)
: Outside Opr Hrs O/R
Health And Sanitation : 00.00 - 08.30 UTC And O/R (08.00 - 16.30 LT/ Wita)
AIS Briefing Office : 23.00 - 13.00 UTC (07.00 - 21.00 LT/ Wita)
ATS Reporting Office : 23.00 - 13.00 UTC (07.00 - 21.00 LT/ Wita)
MET Briefing Office : H– 24
ATS : 23.00 - 13.00 UTC (07.00 - 21.00 LT/ Wita)
Fuelling : 22.00 - 13.00 UTC (07.00 - 21.00 LT/ Wita)
Handling : 23.00 - 13.00 UTC (07.00 - 21.00 LT/ Wita) / O/R
Security : H – 24
De-Icing : Nil
Remarks : Outside Opr Hours O/R
4. Apron, Taxiways And Check Location Data
Apron Surface And Strength
Apron Fix Wing : 110 X 709.50 : 78045 M2, rigit pavement
Apron Rotary Wing : 23335 M2 flexible asphalt
Helipad Taxi And Fillet : 2091 M2, flexible asphalt
Gse 43 X 60 : 2580 M2, flexible asphalt
Strength : Pcn/63/Rcxu
Apron Surface : Pavement
Taxiway Width, Surface, And Strength
Twy "A" : 200 X 23 M
Twy "B" : 153 X 23 M
Twy "C" : 153 X 23 M
Twy "D" : 153 X 23 M
Twy "E" : 200 X 23 M
Twy "F" : 68 X 33 M
Twy "NP" : 2390 X 23 M
Strength : 63 Fcxt, surface= flexible asphalt
Acl Location And Elevation : Not Available
Vor / Ins Check Points : Vor Preflight Checkpoint 07 Categories
Alpha : Heading 64.2770, Radial 243°, Dist 2.5 Nm From Bpn Coordinate 01 15 58 S 116 54 30 E
Bravo : Heading 64.4840, Radial 243°, Dist 2.8 Nm From Bpn Coordinate 01 15 87 S 116 54 07 E
Charlie : Heading 64.6880, Radial 243°, Dist 3.0 Nm From Bpn Coordinate 01 15 97 S 116 53 77 E
Delta : Heading 64.9550, Radial 243°, Dist 3.6 Nm From Bpn Coordinate 01 16 12 S 116 53 37 E
Echo : Heading 65.1140, Radial 243°, Dist 3.9 Nm From Bpn Coordinate 01 16 12 S 116 53 00 E
Remarks : Nil
5. Runway Physical Characteristics
Designations RWY NR : 07 - 25
True & MAG BRG : 067.300 - 247.300
Dimension of RWY : 2500 x 45 M
Strength (PCN) and surface of RWY & SWY : 61 FCXT Asphalt Concrete
THR Coordinates : 01 16 21.55 S 116 53 02.90 E - 01 15 49.96 S 116 54 17.43 E
THR elevation and highest elevation of TDZ of Precision APP RWY :12 FT - 12 FT
Slope of RWY-NR : 0.5 % - 1.5 %
SWY dimension : 60 x 45 M - 60 x 45 M
CWY dimension : RWY 07 150 x 300 M - RWY 25 150 x 300 M
Strip dimension : Right 2620 x 300 M - Left
6. Handling Service And Facilities
Cargo Handling Facilities : Forklift, Truck, GSE And Warehouse
Fuel / Oil / Type : AVIGAS DPBU for actual, AVTUR, ASW 100
Fuelling Facilities / Capacity : Refueller
De - Icing Facilities : Hangar A (2) - Dimension : 42 X 42 M , For F 28 To B 737
Hangar Space For Visiting Acft : Hangar B (6) - Dimension : 28 X 26 M , For Helicopter To C 212
Repair Facilities For Visiting Acft : Hangar A, B : - Crane And Compressor
Remarks : Nil
7. Surface Movement Guidance And Control System And Marking
Use Of Aircraft Id Sign, Twy Guide Lines And Visual Docking / Parking Guidance
System Of Aircraft Stands
: Guidance Sign Board Available Nose Wheel Guide Lines
At Apron Nose In Guidance System By Parking Stand Number
Rwy And Twy Marking And Lgt




: Rwy Marking : - Rwy Designation , Threshold , Touchdown , Edge Line
Rwy Light : Thr
Rwy End Rwy Edge Twy Marking : Centre Line , Twy Holding Position
Twy Light : Edge Light
Papi – Rwy 07 And 25
Reil – Rwy 07 Only
Stop Bars : Available
Remarks : Nil
8. Declared Distances
RWY Designator : 07 - 25
TORA : 2500 - 2500
TODA : 2670 - 2750
ASDA : 2560 - 2560
LDA : 2500 - 2500
RESA : 150 - 90

sumber : www.sepingganairport.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar