Kepala Cabang AP II Soekarno-Hatta Haryanto mengatakan langkah itu merupakan upaya menghilangkan permainan layang-layang di sekitar bandara karena dapat membahayakan pesawat.
“Saya sudah bicara dengan pemerintah kota agar sebagian dana parkir itu diberikan kepada Kabupaten Tangerang. Kini semuanya lagi dibahas,” katanya di sela-sela pers background Administratur Bandara Soekarno-Hatta hari ini.
Dia menerangkan lobi itu terus dilakukan setelah permainan layangan kian marak di musim kemarau di sekitar perkampungan Bandara Soekarno Hatta. Permainan layangan dapat mengancam Bandara Soekarno-Hatta dari sisi keselamatan dan bisnis penerbangan.
Haryanto menyontohkan maskapai asing yang mendarat di Bandara Soekarno-Hatta mengeluhkan banyaknya layang-layang.
"Bahkan ada yang mengancam hengkang dari Soekarno-Hatta karena layang-layang mengancam pesawatnya," tegas dia.
Saat ini, dia menjelaskan lobi menghilangkan layang-layang melalui pembagian pendapatan parkir terus dilakukan dengan komitmen menghilangkan semua layangan dari Bandara Soekarno-Hatta.
Sebelum pembagian dana parkir dibicarakan secara tuntas, pihaknya juga melobi Kepolisian Kabupaten Tangerang agar aktif melarang warga bermain layangan.
“Pernah terjadi tali layang-layang itu melilit komponen mesin pesawat JAL, sehingga pesawat harus bongkar mesin untuk diperbaiki,” ucapnya.
(Bisnis Indonesia.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar