iklan baris

Iklan Baris

iklan baris

25 Februari 2010

Mustafa Abubakar resmikan Merpati Pilot School

SURABAYA (bisnis.com): PT Merpati Nusantara Airlines akan menambah fasilitas pengembangan sumber daya manusianya dengan dioperasikannya Merpati Pilot School yang berlokasi di bandara Juanda, Surabaya.

Fasilitas pendidikan penerbang itu akan berada dalam naungan Merpati Training Center (MTC), rencananya peresmian sekolah pilot itu dilakukan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar, hari ini.

General Manager Merpati Traning Center Asep Ekanugraha menegaskan sejak setahun lalu pihaknya telah menyiapkan keberadaan fasilitas penerbang.

MTC sendiri, lanjut dia, berdiri sejak 1994, dan dikembangkan sebagai penyedia jasa pendidikan dan pelatihan penerbangan. Dalam perkembangnnya MTC mengembangkan metode pelatihan e-learning guna penyediaan flight operation officers.

Dengan semakin banyaknya operator penerbangan maka Merpati Pilot School didirikan memenuhi kebutuhan penerbang untuk pasar nasional maupun luar negeri,” kata Asep hari ini.

Dari data Departemen Perhubungan yang pernah dirilis pada 2008 menyebutkan bila kebutuhan pilot untuk usaha penerbangan nasional setiap tahunnya diperkirakan mencapai 400 orang.

Sekolah penerbangan nasional baru bisa memasok 50% dari total kebutuhan yang ada. Asep menyatakan MTC kini dilengkapi dua fasilitas simulator pesawat Fokker 27 dan CN 235 serta sejumlah ruang kelas dan fasilitas penunjang lainnya termasuk pesawat latih.

“Perkembangan dan laju pertambahan jumlah armada beberapa operator penerbangan semakin pesat, sehingga kebutuhan pilot pun semakin meningkat setiap tahunnya,” tegasnya.

MTC sendiri, kata Asep, telah memperoleh sertifikasi sebagai approved Operation Training Organization bernomor register TCC/142-01 dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara pada 2003.

Sementara itu, selain meresmikan sekolah pilot Merpati, Menteri BUMN Mustafa Abubakar juag dijadwalkan meninjau sejumlah BUMN yang berbasis di Jawa Timur di antaranya PT PAL, PT Semen Gresik dan PT Terminal Petikemas. (ln)

Sumber: Bisnia.Com
http://web.bisnis.com/sektor-riil/transportasi/1id161890.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar