JAKARTA (Bisnmis.com): Pemerintah mempercepat pembangunan bandara Kualanamu Medan dengan menambah dana Rp600 miliar agar bisa rampung hingga 74% pada akhir 2010.
Wakil Menteri PPN/Kepala Bappenas Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan semula dana yang disediakan dalam APBN 2010 untuk bandara Kualanamu hanya Rp400 miliar. Namun, pemerintah memutuskan menambah dana Rp600 miliar untuk mempercepat pembangunan agar bisa rampung pada 2011.
Tambahan dana akan dimasukan dalam APBNP 2010, jadi totalnya Rp1 triliun. Namun, itu tidak termasuk biaya pembangunan jalan tol [Medan-Kualanamu], ujarnya kepada Bisnis, seusai jumpa pers mengenai Instruksi Presiden (Inpres) No. 1/2010 tentang Percepatan Pembangunan Nasional 2010 di Istana Wakil Presiden sore tadi.
Namun, Lukita tidak menjelaskan progres pembangunan bandara tersebut hingga saat ini. Menurut dia, royek ini sudah di mulai sejak 2008 dan disediakan dana secara bertahap.
Pemerintah menetapkan 11 prioritas program nasional yang terdiri dari 155 rencana aksi 2010 dalam inpres tersebut. Dana yang dibutuhkan mencapai Rp114 triliun.
Sebagian proyek sudah sudah dianggarkan dalam APBN 2010 melalui kementerian masing-masing sebesar Rp91,7 triliun. Namun, dalam perjalananya ada tambahan program dibutuhkan tambahan Rp22,3 triliun dalam APBNP 2010.(msb)
Sumber: Bisnis.Com
http://web.bisnis.com/sektor-riil/transportasi/1id162910.html
Wakil Menteri PPN/Kepala Bappenas Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan semula dana yang disediakan dalam APBN 2010 untuk bandara Kualanamu hanya Rp400 miliar. Namun, pemerintah memutuskan menambah dana Rp600 miliar untuk mempercepat pembangunan agar bisa rampung pada 2011.
Tambahan dana akan dimasukan dalam APBNP 2010, jadi totalnya Rp1 triliun. Namun, itu tidak termasuk biaya pembangunan jalan tol [Medan-Kualanamu], ujarnya kepada Bisnis, seusai jumpa pers mengenai Instruksi Presiden (Inpres) No. 1/2010 tentang Percepatan Pembangunan Nasional 2010 di Istana Wakil Presiden sore tadi.
Namun, Lukita tidak menjelaskan progres pembangunan bandara tersebut hingga saat ini. Menurut dia, royek ini sudah di mulai sejak 2008 dan disediakan dana secara bertahap.
Pemerintah menetapkan 11 prioritas program nasional yang terdiri dari 155 rencana aksi 2010 dalam inpres tersebut. Dana yang dibutuhkan mencapai Rp114 triliun.
Sebagian proyek sudah sudah dianggarkan dalam APBN 2010 melalui kementerian masing-masing sebesar Rp91,7 triliun. Namun, dalam perjalananya ada tambahan program dibutuhkan tambahan Rp22,3 triliun dalam APBNP 2010.(msb)
Sumber: Bisnis.Com
http://web.bisnis.com/sektor-riil/transportasi/1id162910.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar