JAKARTA, KOMPAS.com — Maskapai Garuda Indonesia mendapat tambahan tenaga 21 pilot. Para pilot tersebut adalah lulusan angkatan pertama dari Bali International Flying Academy atau BIFA yang diwisuda Sabtu (6/3/2010) di Jakarta.
Garuda Indonesia dan BIFA bekerja sama sejak setahun lalu untuk mencetak tenaga pilot. Tiap tahun Garuda akan mendapat sekitar 60 pilot dari BIFA. Menurut Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar, kerja sama ini untuk menutupi kebutuhan pilot Garuda yang terus meningkat terkait dengan terus meningkatnya jumlah armada yang dimiliki.
Saat ini jumlah pesawat yang dimiliki Garuda ada 67 unit. Pada 2014, direncanakan penambahan pesawat berbagai jenis hingga jumlahnya mencapai 116 unit. ”Untuk itu, Garuda memerlukan tambahan 100-120 pilot baru tiap tahunnya,” ujar Emir.
Untuk menutupi kekurangan pilot tersebut, menurut Emir, Garuda telah bekerja sama dengan beberapa sekolah pilot dari dalam dan luar negeri. Selain BIFA, Garuda juga bekerja sama dengan STPI Curug dan beberapa sekolah penerbangan dari Malaysia dan Filipina.
Untuk kerja sama dengan sekolah pilot tersebut, Garuda sebenarnya tidak mengeluarkan biaya langsung. Biaya pendidikan ditanggung oleh bank yang diajak bekerja sama memberikan kredit. Kredit tersebut akan dibayar oleh siswa setelah mereka lulus dan bekerja di Garuda Indonesia.
Untuk siswa yang dididik di BIFA, mereka bekerja sama dengan Bank Niaga untuk pembiayaan. Garuda hanya menjamin lulusan sekolah tersebut akan langsung bekerja di perusahaannya. Selanjutnya, para pilot yang telah mengantongi lisensi pilot komersial (CPL) tersebut akan dididik tipe rating berdasarkan jenis pesawat yang dimiliki Garuda Indonesia. (Angkasa/Gatot R)
sumber : www.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar