Industri penerbangan pada 2010 cukup menggembirakan. Hal ini terlihat dari jumlah penumpang angkutan udara selama Januari–November 2010 yang mencapai 48,07 juta penumpang.
Disusul Bandara Internasional Juanda, Surabaya, dengan 4,8 juta orang atau 12,11% dari total penumpang domestik,” ungkap Rusman di Jakarta kemarin. Sementara itu, jumlah penumpang penerbangan luar negeri atau internasional dari Januari–November 2010 mencapai 8,74 juta orang, naik 21,76% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.Jumlah penumpang paling banyak di Bandara Soekarno-Hatta 4,30 juta orang atau 49,14% dari total seluruh penumpang ke luar negeri. Disusul Bandara Ngurah Rai 2,62 juta atau 30,01% dari total penumpang.
Sementara itu,pemerintah menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada 2011 sekitar 7,7 juta orang atau meningkat 10% dibanding 2010. ”Target 2011 dinaikkan dari 2010 sebesar 7 juta wisman dengan devisa yang masuk dari belanja mereka sekitar USD6,5 miliar,” tutur Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik di Jakarta kemarin. Jero Wacik menyebutkan, dari kunjungan 7,7 juta wisman itu diharapkan devisa yang diperoleh dari belanja wisman di Indonesia sekitar USD8,5 miliar.
Jero Wacik optimistis target itu akan tercapai karena didukung beberapa faktor, terutama keamanan yang terjaga dan persepsi dunia luar terhadap Indonesia yang positif. ”Promosi di berbagai negara menunjukkan persepsi mereka terhadap Indonesia bagus. Kalau target ini tercapai, berarti akan mencatat rekor baru lagi,”ungkapnya. Dia juga mengatakan, selama 2011, Indonesia akan menggelar sekitar 600 eventberskala internasional.
sumber www.infopenerbangan.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar