Emirates SkyCargo, unit usaha strategis dari maskapai Emirates, pada tahun fiskal perusahaan 2008-2009 meraih pendapatan mencapai US$2,1 miliar atau meningkat 20% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun fiskal sebelumnya.
Dalam rilis yang diterima Bisnis, maskapai asal Uni Emirat Arab itu juga mengumumkan kenaikan volume barang global yang diangkut, dari sebelumnya 1,3 juta ton menjadi 1,4 juta ton atau meningkat 9,8%.
Saat ini, Emirates SkyCargo menggunakan kapasitas bagasi barang yang terdapat di armada penumpang Emirates, ditambah tujuh unit pesawat khusus kargo (freighter) yakni dua unit Boeing 777F, tiga unit Boeing 747-400F, dan dua unit 747-400ERF.
Di Indonesia, Emirates SkyCargo hanya memanfaatkan kapasitas bagasi di pesawat penumpang untuk pengiriman dari Jakarta ke Dubai, dua kali per hari.
Manager Emirates SkyCargo untuk pasar Indonesia Ery Zulma mengatakan kapasitas kargo untuk Jakarta-Dubai sangat bergantung pada jumlah penumpang.
“Kalau jumlah penumpang penuh di Jakarta-Dubai dengan pesawat Boeing 777, volume angkutan kargo maksimal 17 ton per,” katanya hari ini.
Dengan penambahan rute menjadi dua kali per hari dibandingkan dengan sebelumnya hanya satu kali, Emirates SkyCargo memidik jumlah angkutan kargo per minggu di rute Jakarta-Dubai dapat mencapai lebih dari 200 ton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar