Bahkan untuk kepentingan ini, Susi Air telah membeli dua unit helikopter senilai Rp 150 miliar. Dirut Susi Air, Susi Pudjiastuti mengatakan, Jakarta menjadi tujuan utama bisnis heli ini untuk menghindari ruwetnya kemacetan di jalan.
"Jasa penyewaan helikopter ini lumayan menarik karena di Jakarta memiliki tingkat kemacetan yang tinggi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah beroperasi," kata Susi.
Segmen heli Susi Air adalah bos-bos yang bekerja di gedung-gedung pencakar langit di Jakarta. Bila menggunakan kendaraan darat mereka bisa terjebak macet
hingga berjam-jam, walau hanya untuk menempuh jarak yang tak terlalu jauh.
Tetapi bila menggunakan heli, maka jarak tersebut bisa ditempuh dalam hitungan
menit.
Bisnis ini dilakukan dengan sistem sewa oleh perseroan. Penarifannya adalah dengan penerapan biaya per shuttle yaitu antara Rp 10 juta hingga Rp 15 juta.
(Kompas.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar